TULIS.. TULIS.. TULIS..
Kartini dikenang karena dia menulis..
Pramoedya dikenang karena dia menulis..
Soe Hok Gie dikenang karena dia menulis..
Jika kau tidak menulis,
Maka kau telah mati sebelum dilahirkan..

-Diekey Lalijiwo-

Minggu, 02 Desember 2012

Ruang Sesal

Mataku yang nanar,
tubuhku yang gemetar.
Sesalku bukan seorang suci.
Benakku tak berhenti menyetubuhi bejatnya nostalgia,
saat perbincangan dalam ruang kosong.
Harusnya (tak) kusampaikan saja pesan ini,
dan semestinya aku sudah berlari dari diri.
Dengan cucuran darah dari nadiku.

Sepenggal Rindu

rindu ini terlalu menyiksa..
kala bayangmu mencakar dinding hati..
dalam gelap yang semakin pekat..
saat senyum mata malam melebar..
dan alam mimpi terlalu ramai..
bayang kesendirianmu tak hentinya meronta..
perih hati merindumu..
terdiamku menanti senyum dari utara..